Menjelajahi Surga Tersembunyi di Tangkahan Sumut

Tangkahan Sumut

bizventure.info – Pernah dengar tentang Tangkahan Sumut? Kalau belum, kamu wajib tahu nih. Tempat ini sering disebut-sebut sebagai “Surga tersembunyi di Sumatera Utara” dan jujur saja, itu bukan sekadar omongan. Begitu sampai di sana, kamu bakal langsung paham kenapa Tangkahan bisa bikin banyak orang jatuh hati. Hutan lebat, sungai jernih, gajah yang bersahabat, dan suasana damai yang bikin lupa dunia luar. Lengkap banget.

Tangkahan ada di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Lokasinya masih dalam kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Jadi bisa dibilang tempat ini bukan cuma indah, tapi juga penting buat pelestarian alam. Mungkin karena lokasinya yang cukup terpencil dan akses yang lumayan menantang, Tangkahan jadi terasa lebih eksklusif. Tapi justru itu yang bikin suasananya tetap asri dan alami.

Baca Juga: Fakta Aldy Maldini dan Meet & Greet Rp500 Ribu

Nuansa Alam yang Bikin Lupa Kota

Begitu kamu menginjakkan kaki di Tangkahan Sumut, nuansa alami langsung menyambut. Udara sejuk, suara sungai yang mengalir, dan pepohonan tinggi yang berjajar rapi seakan jadi latar alami buat pengalaman liburan yang berbeda. Nggak ada hiruk pikuk kendaraan atau suara bising kota. Yang ada cuma alam dan ketenangan.

Kawasan ini masih sangat terjaga. Kamu bahkan bisa melihat kupu-kupu besar beterbangan, kera liar di pohon, dan berbagai jenis burung yang berkicau dari kejauhan. Bagi yang sudah penat dengan suasana kota, Tangkahan adalah tempat yang tepat untuk me-refresh pikiran dan hati.

Baca Juga: Erika Carlina: Profil Singkat dan Kisah Cintanya

Ikon Wisata: Gajah Tangkahan

Salah satu daya tarik utama dari Tangkahan Sumut adalah keberadaan gajah. Tapi bukan gajah biasa, lho. Di sini, kamu bisa melihat langsung aktivitas gajah jinak yang dirawat oleh petugas konservasi. Bahkan, kamu bisa ikut memandikan gajah di sungai. Seru banget, kan?

Interaksi antara manusia dan gajah di sini sangat dihormati. Tidak ada eksploitasi. Gajah-gajah ini dijaga dengan kasih sayang, bahkan punya jadwal istirahat sendiri. Pengunjung hanya boleh berinteraksi di waktu-waktu tertentu. Selain itu, edukasi tentang perlindungan satwa juga jadi bagian dari pengalaman wisata di Tangkahan.

Baca Juga: Kerugian Richard Lee Akibat Aldy Maldini Terungkap

Sungai Jernih dan Air Terjun yang Menyegarkan

Kalau kamu suka bermain air, maka Tangkahan Sumut bakal jadi tempat favorit baru kamu. Ada Sungai Buluh dan Sungai Batang Serangan yang mengalir di kawasan ini. Airnya bening banget, bahkan kamu bisa lihat dasar sungai dari permukaan. Rasanya nyaris mustahil menolak godaan buat nyemplung.

Di beberapa titik, kamu bisa menemukan spot untuk tubing alias mengarungi sungai dengan ban. Seru dan aman, apalagi kalau dilakukan rame-rame. Buat yang suka petualangan ringan, ini wajib dicoba. Selain itu, ada juga air terjun kecil yang bisa kamu kunjungi dengan berjalan kaki dari penginapan. Cocok banget buat yang suka trekking ringan.

Baca Juga: Lagu Bernadya Mirip Taylor Swift? Ini Faktanya

Penginapan Unik dengan Nuansa Alam

Penginapan di Tangkahan Sumut nggak seperti hotel-hotel mewah di kota. Di sini, akomodasinya lebih ke eco-lodge atau guesthouse yang menyatu dengan alam. Banyak penginapan yang menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu, bambu, dan atap rumbia. Tapi tenang, tetap nyaman kok buat istirahat setelah seharian keliling.

Yang seru, kamu bisa tidur sambil dengar suara sungai atau jangkrik malam. Ada juga penginapan yang menawarkan kamar langsung menghadap ke sungai. Bangun pagi dengan pemandangan alam seperti itu, siapa yang nggak mau?

Beberapa penginapan juga menawarkan paket tur keliling hutan, mandi gajah, atau river tubing. Jadi kamu nggak perlu bingung atur itinerary sendiri. Semua sudah dikemas praktis dan tetap ramah lingkungan.

Menjelajahi Hutan Leuser Lewat Tangkahan

Karena lokasinya berada di pinggiran Taman Nasional Gunung Leuser, Tangkahan Sumut jadi pintu masuk yang cocok buat kamu yang ingin mengeksplorasi hutan tropis Sumatera. Kalau kamu suka trekking atau hiking, kamu bisa ikut tur menjelajah hutan bareng pemandu lokal.

Selama di hutan, kamu bisa melihat berbagai jenis flora dan fauna. Dari bunga rafflesia yang langka, pohon-pohon raksasa, sampai jejak harimau Sumatera (kalau beruntung). Pemandu biasanya juga cerita tentang tanaman obat tradisional yang tumbuh di hutan. Ini bukan cuma jalan-jalan, tapi juga belajar langsung dari alam.

Yang jelas, jangan jalan-jalan sendirian ya. Hutan di sini masih sangat liar dan luas. Selalu gunakan jasa pemandu yang sudah paham rute dan kondisi medan.

Komunitas Lokal yang Ramah dan Peduli Alam

Salah satu hal yang bikin betah di Tangkahan Sumut adalah keramahan warganya. Mereka bukan cuma ramah ke wisatawan, tapi juga sangat peduli dengan kelestarian alam. Banyak warga lokal yang terlibat langsung dalam program konservasi, mulai dari menjaga hutan, merawat gajah, sampai jadi pemandu wisata.

Sebelum jadi tujuan wisata, dulunya banyak warga yang menggantungkan hidup dari pembalakan liar. Tapi sejak ada kesadaran lingkungan dan dukungan dari beberapa LSM, warga mulai beralih ke kegiatan yang lebih berkelanjutan. Kini mereka justru jadi pelindung alam.

Dengan datang ke Tangkahan, kamu juga ikut mendukung ekonomi lokal dan program konservasi. Semua yang kamu keluarkan di sini punya dampak positif, bukan cuma buat alam tapi juga buat kehidupan masyarakat setempat.

Kuliner Sederhana tapi Menggoda

Jangan bayangkan kamu akan menemukan restoran mewah di Tangkahan Sumut. Tapi justru di sinilah keistimewaannya. Makanan yang disajikan umumnya masakan rumahan khas Sumatera Utara, dan rasanya nggak main-main. Pedas, gurih, dan bikin nambah.

Menu seperti ikan bakar dari hasil tangkapan sungai, sambal andaliman, hingga sayur daun ubi tumbuk bisa kamu cicipi langsung. Beberapa penginapan juga menawarkan sarapan dengan pisang goreng, teh hangat, atau kopi lokal. Sederhana tapi nikmat banget.

Kalau kamu vegetarian, tenang saja. Banyak juga warung dan penginapan yang siap menyediakan menu tanpa daging. Tinggal bilang aja dari awal.

Waktu Terbaik untuk Berkunjung ke Tangkahan

Secara umum, kamu bisa datang ke Tangkahan Sumut kapan saja. Tapi musim kemarau biasanya jadi waktu terbaik buat menikmati semua aktivitas luar ruangan tanpa khawatir hujan turun mendadak. Sekitar bulan Mei sampai September biasanya cuaca cukup bersahabat.

Kalau kamu suka suasana yang lebih sepi dan tenang, hindari datang saat libur panjang atau akhir tahun. Di waktu-waktu tersebut, jumlah wisatawan biasanya meningkat. Tapi meskipun ramai, suasana di Tangkahan tetap jauh lebih tenang dibandingkan destinasi wisata lainnya.

Ingat juga untuk membawa perlengkapan yang sesuai. Karena suasananya cenderung lembap dan jalanan bisa licin, bawa alas kaki yang nyaman dan anti-selip. Jangan lupa lotion anti nyamuk dan jas hujan ringan buat jaga-jaga.

Tips Menjaga Lingkungan Saat Berkunjung

Karena Tangkahan Sumut adalah kawasan konservasi, penting banget buat kita sebagai pengunjung ikut menjaga kelestariannya. Bawa kembali sampahmu, jangan merusak tanaman, dan jangan memberi makan satwa liar. Kalau kamu ikut tur, pastikan menggunakan jasa operator yang ramah lingkungan.

Gunakan botol minum isi ulang daripada beli air kemasan plastik. Kurangi penggunaan sabun atau sampo kimia di sungai. Dan yang paling penting, hargai kehidupan lokal. Sapa warga, belajar dari mereka, dan tunjukkan respek terhadap budaya setempat.

Dengan begitu, pengalamanmu nggak cuma seru, tapi juga bermakna dan berdampak positif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *